SEMARANG - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Hantor Situmorang menghimbau jajarannya untuk bijaksana menyikapi tahun politik yang akan datang.
"Kemudian kita juga harus melihat dan menyikapi bagaimana kita ada di tahun politik saat ini, " ujar Hantor dalam amanatnya sebagai Pembina Apel Pagi, Senin (19/06/2023).
"Di tahun mana kita akan melaksanakan perhelatan besar, yaitu pemilu, " tambahnya.
Baca juga:
Pamit Kenal, Danramil 12/Mranggen
|
Sebagai langkah konkret, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro, Humas Hukum dan Kerjasama Kemenkumham ini, mengkaitkan sikap yang diharapkan dengan 3 fungsi Apartur Sipil Negara (ASN).
"Kita harus menunjukan sikap perilaku kita sebagai Aparatur Sipil Negara. Di mana kita diberikan fungsi dan peran sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan juga ASN sebagai pemersatu NKRI, " tegas Kakanwil.
"Ini tolong terjemahkan dengan baik. Jangan sampai kita di posisi pembuat regulasi, tapi melanggar regulasi. Netralitas ASN itu harus jelas kita pahami dengan baik, " sambungnya.
Mengenai sikap, Hantor menaruh atensi khusus pada gaya hidup hedon, flexing dan sebagainya, yang belakangan ini menjadi sorotan publik.
Dia meminta agar jajarannya tidak melakukan pamer gaya hidup dan kekayaan, baik di dunia nyata maupun media sosial.
"Jangan sampai ini dijadikan juga sebagai tuduhan ke kita, bahwa ASN ini adalah sosok Aparatur Sipil Negara, yang tanda petik banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran, sehingga bisa hidup mewah dan sebagainya, " kata Hantor mewanti-wanti. Jangan kita mencari satu persoalan karena kita lengah atau teledor di dalam hal menggunakan media sosial, " lanjutnya.
Baca juga:
Lapas Ambarawa Ikuti FGD Kemenkumham Jateng
|
Pada fungsi kedua sebagai pelayan publik, Kakanwil melarang adanya sikap-sikap yang arogan dan berharap jajarannya bisa memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat.
"Sehingga dengan demikian kita memiliki suatu etika moral yang baik di dalam pelaksanan tugas kita, " tegasnya lagi.
Terakhir, berkenaan fungsi yang ketiga yakni Pemersatu NKRI, Kakanwil meminta untuk bersikap netral dalam dunia perpolitikan.
"Ini kita hidup dalam posisi ASN yang netral Tahun politik ini akan terjadi polarisasi masa. Kaitannya dengan dukung-mendukung capres, dukung-mendukung partai politik, " jelas Hantor.
"Saya menghimbau kita tidak terjebak di sana, atau muncul di sana sebagai orang yang bisa dikategorikan pendukung capres tertentu atau pendukung partai tertentu, Hati-hati, karena kita adalah ASN yang posisinya netral dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang sama-sama kita cinta ini, " imbuhnya.
Sebelumnya, pria Sumatera Utara itu juga mengingatkan terkait pelaksanaan anggaran. Dia berharap ada peningkatan dan percepatan penyerapan anggaran.
"Saya himbau teman-teman semuanya semakin giat, semakin gencar dalam pelaksanaan tugasnya, mencapai target kinerjanya dan dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya, " himbau Kakanwil.
Menurut Hantor anggaran itu disediakan bukan hanya untuk dihabiskan, tapi ada di sana spending money yang diinginkan oleh negara untuk menggerakkan roda perekonomian.
Mengikuti apel pada kesempatan ini, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, Pejabat Administrasi, Fungsional, Pelaksana serta PPNPN Kantor Wilayah.
(N.Son/Hms)